Judul | : | Pengelolaan Program Lapas Industri di Lembaga Pemasyarakatan Klas III Warungkiara Sukabumi |
File Pendukung![]() Harus Login |
Peneliti | : | - | |
Metode Penelitian | : | - | |
Tahun Penelitian | : | 2017 | |
Penerbit/Institusi/Afiliasi | : | Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan | |
Stakeholder | : | 1. Ditjen Pemasyarakatan 2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM | |
Subjek Penelitian | : | Narapidana | |
Kategori Penelitian | : | Kebijakan | |
E-Book | : | - | |
1) Mekanisme pengelolaan Lapas kelas III Warung Kiara Sukabumi;
2) Model kerjasama dalam pengelolaan lapas Industri; dan
3) Dampak bagi narapidana baik langsung maupun tidak langsung
|
|||
Kehadiran lembaga pemasyarakatan berbasis industri setidaknya menjadi wujud nyata bagaimana pembinaan kepada warga binaan dilakukan secara maksimal. Dari hasil pembinaan itu diharapkan bisa membentuk warga binaan yang tidak hanya menjadi lebih baik lagi, tetapi juga produktif. Lapas industri bertujuan agar warga binaan yang kembali pada lingkungan masyarakat dapat diterima dengan baik berdasarkan keahlian yang dimiliki. Apalagi langkah tersebut merupakan tindakan nyata pemerintah hadir untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
|
|||
Pemasyarakatan agar program lapas industri dapat berkesinambungan.
f. Memastikan agar proses pengadaaan dan penjualan hasil kegiatan industri di Lapas sesuai dengan prosedur pengadaan barang dan jasa pemerintah.
2. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Warungkiara agar segera menjual 200 ekor sapi yang ada sesuai aturan dan batas umur yang berlaku untuk meminimalisir potensi kerugian negara dan pelanggaran prosedur.
|
Lokus Provinsi | Lokus Kabupaten/Kota | Temuan Penelitian/Data Lapangan | Keterangan (Saran & Kebijakan) | Lokus Provinsi | Lokus Kabupaten/Kota | Temuan Penelitian/Data Lapangan | Keterangan (Saran & Kebijakan) |
---|